Jalur Kereta Api KAI Makassar - Pare Pare (2015 - Sekarang)

Jalur Kereta Api Makassar - Pare-pare merupakan jalur kereta api yang menghubungkan Kota Makassar ke Kota Pare-pare Provinsi Sulawesi Selatan. Pembangunan jalur ini merupakan langkah awal Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan layanan perkereta-apian di Pulau Sulawesi, yang disebut sebagai Kereta Api Trans Sulawesi. Sebelumnya di masa penjajahan Belanda, di Pulau Sulawesi pernah hadir layanan perkeretaapian pada Tahun 1921 hingga 1930 yang menghubungkan Kota Makassar dan Kota Takalar Sulawesi Selatan (dibahas di postingan INI). 

Pembangunan jalur ini dimulai dari Tahun 2015. Progres terakhir pada Tahun 2022 telah diselesaikan jalur kereta dan stasiun di sepanjang Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa dan Barru. Jalur cabang menuju Pusat Tambang Batu Gamping milik PT Tonasa, PT Bosowa, dan jalur cabang ke Pelabuhan Garongkong juga sudah mulai proses konstruksinya. Beberapa stasiun yang sudah selesai dibangun antara lain Stasiun Pangkep, Barru Kota, Mandalle, dan Pekae, Beberapa stasiun masih dalam proses konstruksi seperti Stasiun Maros, Stasiun Palanro, Stasiun Rammang-rammang dan beberapa stasiun lainnya. Direncanakan dari Makassar hingga Pare-pare akan terdapat kurang lebih 17 Stasiun, dengan jalur kereta tunggal (namun lahannya sudah disiapkan untuk jalur ganda). 

Jalur mulai dioperasikan pada Bulan Oktober 2022 secara gratis, mulai dari segmen Stasiun Garongkong sampai Stasiun Mangilu. Pengoperasian penuh untuk Segmen Maros - Barru dilakukan per Maret 2023 sampai sekarang. 

Kawasan Stasiun Pekkae Kabupaten Barru

Berbeda dengan jalur kereta api di Pulau Jawa dan sebagian besar Sumatera, jalur kereta api Trans Sulawesi menggunakan lebar sepur Standard Gauge (1435 mm) mirip seperti lebar sepur yang digunakan NIS (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) pada awal - awal operasi di Pulau Jawa. Jenis rel yang dipakai pun merupakan jenis rel paling modern di Indonesia yaitu R60 yang memiliki kapasitas menahan beban yang tinggi, sehingga dapat mendukung layanan kereta api barang dengan tonase berat dan kecepatan tinggi.