Jalur Kereta Api SJS/PJKA Kudus - Juwana (1884 - 1986)
Jalur kereta api Kudus - Juwana merupakan salah satu segmen dari jalur kereta api lintas utama Muria Raya yang dibangun Samarang Joana Stoomtraam Maatschappij (SJS). Jalur ini diresmikan penggunaannya pada Tahun 1884, dan kemudian dilanjutkan ke Rembang dan Lasem pada tahun - tahun setelahnya. Seperti kebanyakan lintas milik SJS, jalurnya hampir 100 persen di tepi jalan raya PANTURA, dan banyak dimanfaatkan untuk layanan angkutan barang hasil pabrik gula, hasil bumi, dan angkutan orang, baik pada masa Hindia Belanda sampai masa pertengahan Orde Baru. Jalur ini ditutup pada Tahun 1986 sebagai akibat dari terus menurunnya okupansi akibat kecenderungan pemilihan transportasi angkutan darat lainnya.
Beberapa stasiun besar dibangun di jalur ini, terutama di Kudus sendiri, Pati dan Juwana. Sampai saat ini ketiga stasiun besar tersebut masih utuh. Selain itu, stasiun kecil dan pemberhentian kecil yang pernah ada bisa dikatakan sudah hilang sepenuhnya, kecuali satu stasiun kecil, yaitu Stasiun Bareng, diantara petak Juwana - Pati. Di Kota Kudus sendiri, SJS pernah memindahkan Stasiun Kudus dari yang sebelumnya berada di pusat kota dan jalurnya melintasi alun-alun Kudus ke stasiun baru di Wergu pada Tahun 1919. Latar belakang pemindahan stasiun ini mungkin mirip dengan pemindahan Stasiun Demak, yaitu semakin padatnya jalan raya Pantura sehingga angkutan kereta api dianggap mengganggu alur transportasi. Bangunan Stasiun Kudus lama sendiri disinyalir sudah hilang, namun lokasinya adalah di Jalan Jenderal Sudirman Kudus (seberang Bank BRI dan Dealer Suzuki).
Eks Stasiun Kudus di Wergu |
Komentar
Posting Komentar