Jalur kereta api dari Makassar menuju Takalar merupakan satu - satunya jalur kereta api barang/penumpang yang pernah dibangun Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi. Jalur ini dioperasikan oleh Perusahaan Tram Staatstramwegen op Celebes (STC) yang merupakan anak perusahaan dari StaatSpoorwegen (SS). Jalur ini mulai dibangun pada Tahun 1921, diresmikan pada Tahun 1923, dan dinonaktifkan akibat merugi pada Tahun 1930.
Mengingat jalur ini sudah non aktif pada masa Hindia Belanda, saat ini tidak banyak sisa prasarana yang dapat ditemui di lokasi trase jalur kereta. Beberapa bangunan prasarana yang masih utuh antara lain bekas Stasiun Takalar, Stasiun Jongaya, dan bangunan eks Dipo Pasarbutung yang berubah menjadi masjid. Jalur ini merupakan jalur tram dimana sebagian besar petak relnya berada di tepi jalan raya. Bekas - bekas rel jalur ini sekarang sudah hilang dan sebagian lokasi bekas jalur kini digunakan sebagai saluran irigasi.
Setelah sekian puluh tahun berlalu, pada tahun 2015 telah mulai dibangun jalur kereta api di Pulau Sulawesi yang direncanakan akan menghubungkan seluruh bagian pulau dari Makassar sampai Manado. Progres konstruksi saat ini telah berlangsung untuk lintas Makassar - Pare Pare yang dibahas di postingan
INI.
 |
| Kondisi Terkini Stasiun Jongaya |
 |
| Kondisi Terkini Stasiun Takalar |
Komentar
Posting Komentar