Jalur Kereta Api SS/KAI Tanah Abang - Rangkasbitung (1899 - sekarang)

Jalur kereta api dari Stasiun Tanah Abang di Kota Jakarta menuju ke Rangkasbitung, Banten dibangun oleh StaatsSpoorwegen mulai dari Duri sampai ke Rangkasbitung, dan mulai dioperasikan pada tahun 1899. Jalur ini melewati beberapa pusat kegiatan dan kota antara lain, Serpong, Tigaraksa dan Rangkasbitung. Merupakan jalur tempat terjadinya tragedi Bintaro tahun 1987 yang melegenda, yang bahkan tetap tersimpan dalam ingatan masyarakat sampai saat ini.

Jalur ini merupakan salah satu prasarana transportasi kereta api yang vital untuk mengkoneksikan wilayah Banten selatan ke Jakarta dan selalu ramai setiap harinya. Tingginya okupansi akhirnya membuat pemerintah mengambil keputusan untuk meningkatkan layanan melalui pembangunan jalur ganda sejak 2011 dan pada tahun 2017 telah dimulai layanan kereta api komuter berbasis kereta elektrik (commuterline).

Bekas Bangunan Stasiun Cicayur Dipreservasi di Museum Kereta Ambarawa

Hampir seluruh stasiun dan halte yang pernah dibangun masih aktif dan melayani penumpang sampai saat ini, walaupun ada dua stasiun yang kini sudah dinonaktifkan, yaitu cilangkap dan pondokbitung. Selain itu juga pernah ada rencana pembangunan stasiun baru antara Rawa Buntu dan Sudimara dengan nama Ciater, namun sampai saat ini belum diwujudkan. Jalur saat ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. KAI DAOP I Jakarta.