Jalur Kereta Api SS/PJKA Rangkasbitung - Labuan (1903-1984)
Jalur keretaapi Rangkasbitung - Labuan merupakan jalur kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Rangkasbitung di Kota Rangkasbitung dan Stasiun Labuan di Kota Labuan di Pantai barat Banten. Jalur ini merupakan jalur cabang dari lintas Tanah Abang - Rangkas Bitung - Merak. Jalur ini dibangun oleh Staatspoorwegen pada Tahun 1903 dan berhenti beroperasi pada tahun 1984 akibat kurangnya perawatan sarana dan prasarana serta tidak menguntungkannya jalur.
Jalur ini dulunya sangat berperan dalam mengkoneksikan transportasi berbasis rel dari wilayah pesisir barat banten seperti Kota Labuan dan Pandeglang menuju Jakarta. Selain itu, di daerah Saketi, pada masa Jepang juga dibangun jalur cabang menuju Bayah yang umurnya sangat singkat.
Prasarana Rel, jembatan rel, dan Stasiun di jalur ini pada saat sekarang relatif banyak yang utuh, walaupun sebagian terpendam tanah. Beberapa stasiun masih berdiri kokoh dan dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan, seperti Stasiun Saketi, Labuan, sebagian tersisa puing puing seperti stasiun sodong dan kadukacang, dan sebagian lainnya lenyap tak bersisa.
Jalur ini merupakan salah satu jalur prioritas yang akan direaktvitasi kembali, dan saat ini sedang dalam proses AMDAL dan sosialisasi reaktivasi di masyarakat.
 |
| Stasiun Labuan, Masih Relatif Utuh dan Ada Papan Namanya |
Jalur ini dulunya sangat berperan dalam mengkoneksikan transportasi berbasis rel dari wilayah pesisir barat banten seperti Kota Labuan dan Pandeglang menuju Jakarta. Selain itu, di daerah Saketi, pada masa Jepang juga dibangun jalur cabang menuju Bayah yang umurnya sangat singkat.
Prasarana Rel, jembatan rel, dan Stasiun di jalur ini pada saat sekarang relatif banyak yang utuh, walaupun sebagian terpendam tanah. Beberapa stasiun masih berdiri kokoh dan dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan, seperti Stasiun Saketi, Labuan, sebagian tersisa puing puing seperti stasiun sodong dan kadukacang, dan sebagian lainnya lenyap tak bersisa.
Jalur ini merupakan salah satu jalur prioritas yang akan direaktvitasi kembali, dan saat ini sedang dalam proses AMDAL dan sosialisasi reaktivasi di masyarakat.
Komentar
Posting Komentar