Jalur kereta api Maos - Cilacap adalah salah satu jalur cabang dari Stasiun Maos menuju Kota Cilacap. Jalur ini dibangun oleh StaatsSpoorwegen tahun 1887 sebagai bagian dari lintas Cilacap - Yogyakarta (untuk informasi segmen Kroya - Kutoarjo dapat dilihat di
LINK INI dan segmen Kutoarjo - Purworejo - Yogyakarta di
LINK INI) dan sekarang dikelola oleh PT. KAI Daop V Purwokerto. Pada masa Hindia Belanda, jalur ini banyak digunakan untuk angkutan barang dari Pelabuhan Cilacap ke Kota Pedalaman seperti Purwokerto, Yogyakarta, dan Bandung. Selain berakhir di Pelabuhan Cilacap, di jalur ini terdapat cabang ke Stasiun Karangtalun yang berada di kompleks kilang BBM Pertamina dan melayani angkutan Ketel BBM Avtur ke Stasiun Rewulu Yogyakarta. Jalur ke Pelabuhan Cilacap saat ini statusnya non aktif, tapi pada tahun 2015 rencananya akan diaktifkan kembali. Selain halte dan stasiun yang masih aktif, di jalur ini dulu terdapat beberapa halte tambahan yang sekarang sudah tidak ada, diantaranya Stasiun Kalisabuk, Stasiun Rawabasum dan Stasiun Cilacap Pelabuhan. Bangunan Stasiun Cilacap sendiri merupakan bangunan baru yang dibangun Jepang diatas runtuhan Stasiun Cilacap lama (hancur di bom) pada tahun 1940-an. Untuk angkutan penumpang, jalur ini hanya dilayani oleh Keretaapi Purwojaya jurusan Jakarta Cilacap.
|
Suasana Stasiun Cilacap |
|
Stasiun Kasugihan |
Rawapasung itu lokasinya tepat? Saya penasaran dengan jejak sejarah di daerah itu.
BalasHapusPlot lokasi berdasarkan referensi dari Buku Jarak dan Peta Topografi Hindia Belanda. Ketepatannya susah divalidasi karena belum sempat cek lapangan dan sepertinya tidak ada jejak-jejak yang bisa ditemui di lapangan.
Hapus