Jalur kereta api Kroya Kutoarjo adalah jalur kereta api di zona selatan Jawa Tengah yang menghubungkan Kota Kroya di Kabupaten Cilacap dan Kota Kutoarjo di Kabupaten Purworejo. Jalur ini dibangun oleh StaatsSpoorwegen (SS) atau Perusahaan Keretaapi Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1887 sebagai bagian dari Jalur Kereta Api Maos-Yogyakarta (untuk segmen Yogyakarta - Kutoarjo dapat dibaca pada
LINK INI dan segmen Cilacap - Maos - Kroya di
LINK INI) dan dikenal dengan sebutan "SS Westerlijnen". Kota besar yang dilalui jalur ini antara lain Kutoarjo, Kutowinangun, Kebumen, Karanganyar, Gombong dan Kroya. Jalur rel berupa jalur single track dengan kondisi bantalan beton dan jenis rel sebagian besar sudah R54. Terdapat salah satu terowongan kereta yang cukup terkenal di jalur ini karena sering digunakan untuk berbagai syuting film, yaitu terowongan Ijo diantara Stasiun Gombong dan Stasiun Ijo. Terowongan ini menembus Perbukitan Karangbolong/GunungMalang dengan panjang terowongan 580 meter. Direncanakan terowongan ini akan dinonaktifkan jika Proyek Double Track Kroya - Kutoarjo jadi dilaksanakan. Sejak jaman Pemerintah kolonial, seluruh stasiun dan halte yang ada di jalur ini masih aktif sampai sekarang, kecuali sebuah pemberhentian kecil bernama Ungaran yang sekarang sudah tidak ada bangunannya.Terdapat sebuah jalur cabang di Stasiun Prembun menuju PG. Rembun yang sekarang sudah tidak dapat ditemui lagi bekas pabrik gulanya.
Berikut adalah galeri foto beberapa stasiun yang ada di jalur ini.
|
Stasiun Butuh Dalam Tahap Konstruksi Double Track
|
|
Stasiun Prembun Dengan Kanopi Modern Pasca Upgrade
|
Stasiun Kutowinangun Baru Dengan Kanopi Modern Pasca Upgrade
|
Stasiun Wonosari Ketika Masih Aktif |
|
Stasiun Kemranjen Bangunan Baru yang Megah |
|
Stasiun Ijo Lama Kini Non Aktif |
UPDATE 16 MARET 2022
Semenjak diselesaikannya pembangunan jalur ganda Kroya - Kutoarjo pada Tahun 2020, terdapat beberapa perubahan pada jalur ini. Beberapa stasiun lama dinonaktifkan dan beberapa stasiun telah direnovasi menjadi bangunan baru yang lebih megah. Stasiun yang dinonaktifkan adalah Stasiun Soka, Stasiun Ijo lama, dan Stasiun Wonosari. Sedangkan stasiun yang dibangun ulang (baik dengan mempertahankan bangunan lama atau membuat bangunan baru) adalah Stasiun Sruweng, Stasiun Kemranjen, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutowinangun, Stasiun Tambak, Stasiun Ijo Baru, Stasiun Sumpiuh, Stasiun Prembun dan Stasiun Butuh. Stasiun Sruweng bahkan sudah berganti bangunan tiga kali semenjak dibangun di masa StaatsSpoorwegen.
|
Stasiun Wonosari Kini Non Aktif
|
|
Stasiun Kutowinangun Lama Ketika Masih Aktif (Kini Bangunannya sudah tidak ada)
|
Terowongan Ijo lama juga sudah dinonaktifkan dan ditutup dan sekarang digantikan Terowongan Ijo Baru dengan desain konstruksi modern, rel slabtrack, dan didesain untuk jalur ganda.
Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_kereta_api_Kroya-Kutoarjo
2. http://aabandema.blogspot.com/2014_07_27_archive.html
Komentar
Posting Komentar