Jalur Kereta Api SOTM/NIS/PJKA Purwosari - Boyolali (1899-194x,1970-an)

Jalur kereta api Purwosari - Boyolali merupakan Jalur kereta api yang menghubungkan stasiun Purwosari Solo dan Stasiun Boyolali di Kota Boyolali. Jalur ini pada awalnya merupakan jalur kereta trem tenaga kuda yang dibangun tahun 1899 oleh Perusahaan SoTM (Solosche Tramweg Maatschappij) dari Benteng Vastenburg sampai Purwosari. Pada tahun 1905 jalur ini diakuisisi oleh NIS dan diperpanjang jalurnya sampai Kota Boyolali pada tahun 1911.  Lebar rel di jalur ini adalah 1067 mm (cape gauge). Selain untuk angkutan penumpang, sebagaimana jalur kereta lain di kawasan Vorstenlanden (wilayah kerajaan surakarta-yogyakarta), jalur ini juga digunakan untuk angkutan barang produk pabrik gula dari beberapa pabrik gula di sekitarnya seperti PG Colomadu, Gembongan dan Bangak. 

Stasiun Kartasura, Menjadi Warung Sate Kambing

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa jalur ini ditutup pada masa pendudukan jepang dan relnya dicabut untuk pembangunan jalur kereta di tempat lain, namun ada juga informasi yang menyebutkan bahwa Jalur ini berhenti beroperasi beberapa saat setelah proklamasi kemerdekaan (karena rel-nya di bom) dan hanya menyisakan petak dari stasiun Kartasura sampai Boyolali yang beroperasi sampai tahun 70-an. Sebagian jalur sekarang masih utuh di dekat Stasiun Purwosari (jalan Slamet riyadi solo) dan dipakai untuk stabling rangkaian kereta Stasiun Purwosari. Sarana perkeretaapian yang tersisa hanya satu stasiun (kartasura), beberapa pondasi jembatan dan Rel yang terlihat mulai dari Stasiun Kartasura sampai ke Stasiun Purwosari. Bahkan Stasiun Boyolali sendiri sudah tidak ada bekasnya.